AA A. JAKARTA - Ular Tangga menjadi film horor teranyar di awal tahun 2017. Film yang mengangkat misteri di Curug Barong, Bogor ini, tayang di bioskop 9 Maret 2017. Film ini dibintangi Shareefa Daanish, Vicky Monica, Ahmad Afandy, Fauzan Nasrul, Alessia Cestaro, Yova Gracia, Egy Fedli, Randa Septian, dan Tuti Kembang Mentari.
ChannelIni Adalah Channel Pengganti dari serial indo 1Jangan Lupa Like, Komen dan SubscribeTerima Kasih
Review Film Indonesia Ular Tangga 2017 – Masih tentang film yang ada di iflix, kali ini adalah film berjudul ular tangga yang genrenya horor dan sudah rilis 9 maret 2017. Alasan nonton karena penasaran saja sama judulnya, karena ini maksudnya gimana ya? apa mirip sama jumanji? Hehe Sinopsis Ular Tangga Fina dan kawan-kawan hendak pergi untuk naik gunung. Tapi, sebelum perjalanan tersebut dimulai Fina sudah mengalami mimpi buruk berkali-kali dan ia juga sempat berkonsultasi ke salah satu dosennya. Ia punya firasat buruk bahwa akan terjadi sesuatu yang buruk di perjalanan mereka naik gunung. Seorang guide, mengantarkan para pendaki hingga pos 1. Namun, mereka tidak mematuhi saran dan peta yang diberi oleh guide. Berbagai macam gangguan mereka alami, dari bertemu dua orang hantu anak perempuan bahkan tiba-tiba menghilang. Akankah mereka bisa pulang? Komentar Film Ular Tangga Dibilang serem nggak serem-serem banget. Dibilang banyak hantu, hantunya nggak banyak nongol dan nggak serem. Saya juga penasaran sekali sama ular tangganya, eh tapi malah nggak ada “kisah tersendiri” di permainan ular tangga tersebut, hanya kayu yang dijadikan permainan ular tangga tersebut berasal dari pohon besar yang dianggap angker dan yang main ular tangga bakalan menghilang. Jadi, saya salah besar ketika mengira bahwa film ini bakalan seperti jumanji. Hahaha… Padahal saya sudah ngira pas yang melempar dadu pada hilang itu masuk ke tempat kaya jumanji gitu, eh malah diculik sama jurig merekanya. Kan lucu jadinya.. Shareefa Danish di sini mainnya juga agak nggak jelas, eh tiba-tiba diakhir dia nari-nari di bwah pohon. Endingnya nggak banget lah… Film ini agak aneh pokoknya. Pemeran utama wanita juga aktingnya ya kurang meyakinkan, pas meditasi apalagi tuh, kok ada yang aneh ya? haha Tentang Para Pemain Biasanya para pemain dalam sebuah film selalu punya karakter yang mampu dihidupkan pada kisah sebuah film. Kalau ini nggak guys, saya bahkan nggak fokus sama karakter masing-masing pemain karena sudah diculik sama jurig duluan. Kan sayang sekali bukan? Harusnya film itu membekas setelah usai nonton. eh ini gampang sekali untuk dilupakan. Sekian saya review Film Indonesia Ular Tangga 2017.
denganmenggunakan satu kelompok yang diberi pretest,lalu mendapatkan treatment, dan diakhiri dengan pemberian posttest.Sehingga hasilnya dapat dibandingkan antara skor sebelum mendapat treatment atau pretest dengan skor sesudah mendapat treatment atau posttest. Treatment berupa permainan ular tangga yang layak dan efektif sebagai pengembangan media layanan bimbingan
ULAR TANGGA adalah sebuah film drama horor misteri terbaru Indonesia 2017. Film Ular Tangga 2017 ini, akan bercerita tentang seorang gadis bernama FINA 20, Ia adalah seorang mahasiswi yang memiliki watak serius, dan juga memiliki potensi indigo, serta sebenarnya Ia sudah memiliki sebuah firasat buruk. Mimpi buruk yang sering kali muncul didalam tidurnya, seperti menghidupkan alarm bahaya didalam dirinya. Hal tersebut terkait dengan sebuah rencana pendakian gunung oleh tim pecinta alam dikampusnya. Kebetulan sekali, tim yang akan berangkat tersebut dipimpin oleh BAGAS 21, yaitu kekasih FINA. BAGAS tak percaya akan kekhawatiran FINA. Ia malah membujuk FINA supaya tetap ikut berangkat, bersama dengan tim pecinta alam yang beranggotakan MARTHA, DODOY, WILLIAM dan LANI. Pada awal pendakian, perjalanan mereka dibantu oleh GINA, yaitu seorang pendaki dan juga penunjuk jalan yang sudah berpengalaman, dan juga mengenal medan di gunung ini disutradarai oleh sutradara film bernama Arie Azis. Dan sedangkan untuk naskah skenarionya ditulis oleh seorang penulis bernama Mia Amalia. Ular Tangga Movie ini, diproduksi oleh Rumah Produksi Film Lingkar Film. Film ini direncanakan mulai tayang dibioskop layar lebar mulai tanggal 9 Maret 2017 Indonesia, dengan memakai bahasa Indonesia sebagai bahasa utamanya. Film ini diproduseri oleh Tommy Soemarni, dan akan dibintangi oleh bintang bintang papan atas tanah air, yaitu seperti Alessia Cestaro, Randa Septian, Yova Gracia, Ahmad Affandy, Fauzan Nasrul, Shareefa Danish, dan Vicky Monica. Sinopsis Film Ular Tangga 2017 Film ini akan menceritakan tentang seorang gadis bernama FINA 20, Ia adalah seorang mahasiswi yang memiliki watak serius, dan juga memiliki potensi indigo, serta sebenarnya Ia sudah memiliki sebuah firasat buruk. Mimpi buruk yang sering kali muncul didalam tidurnya, seperti menghidupkan alarm bahaya didalam dirinya. Hal tersebut terkait dengan sebuah rencana pendakian gunung oleh tim pecinta alam dikampusnya. Kebetulan sekali, tim yang akan berangkat tersebut dipimpin oleh BAGAS 21, yaitu kekasih FINA. BAGAS tak percaya akan kekhawatiran FINA. Ia malah membujuk FINA supaya tetap ikut berangkat, bersama dengan tim pecinta alam yang beranggotakan MARTHA, DODOY, WILLIAM dan LANI. Pada awal pendakian, perjalanan mereka dibantu oleh GINA, yaitu seorang pendaki dan juga penunjuk jalan yang sudah berpengalaman, dan juga mengenal medan di gunung tersebut. Sayangnya, mereka mengindahkan peringatan GINA, supaya mereka tetap memilih jalan yang aman, Tanpa di sadari, jalan yang mereka pilih tersebut, mengantarkan mereka ke sebuah pohon tua yang sangat angker, dan juga rumah misterius di gunung, yang mempunyai sebuah cerita kelam di masa lalu. FINA baru menyadari bahwa, bahaya telah mengancam dirinya dan juga teman-temannya. Kemunculan dua hantu anak kecil, yaitu SANIA dan TANIA, seolah olah menjadikan pertanda akan bahaya yang tengah mengancam nyawa mereka. Mereka akhirnya tersesat di gunung, dan terpaksa bertahan di dalam rumah misterius, yang sudah tidak dihuni bertahun-tahun. Namun, disaat mereka mempunyai keinginan untuk turun gunung, segalanya telah terlambat. Kejadian buruk satu per satu menimpa mereka. Semua itu mulai dengan penemuan sebuah permainan kuno, yaitu ular tangga yang terbuat dari bahan kayu, di bawah pohon angker tersebut. Penemuan tersebut memunculkan kembali, sesosok hantu yang sangat berbahaya. Hantu yang penuh dengan kemarahan, dikarenakan pohon angker yang tengah menjadi tempat tinggalnya, dirusak dimasa lalu. Seseorang telah memotong salah satu cabang pohon tersebut, dan kemudian membuatnya menjadi sebuah ukiran permainan ULAR TANGGA. Sebuah peristiwa terkutuk yang memakan korban jiwa. Seperti apakah keseruan ceritanya? BACA JUGA Sinopsis Film Trinity, The Nekad Traveler 2017 Detail Film Ular Tangga Crew Genre / Jenis Film Drama, Horror, Thriller, Mystery Sutradara Film Arie Azis Rumah Produksi Film Lingkar Film Penulis Naskah skenario / Novel Film Mia Amalia Produser Film Tommy Soemarni Durasi Film - menit Tanggal Rilis / Tayang Film 9 Maret 2017 Indonesia Negara asal Film Indonesia Bahasa Film Indonesia Pemain Film Ular Tangga Cast Alessia Cestaro Randa Septian Yova Gracia Ahmad Affandy Fauzan Nasrul Shareefa Danish Vicky Monica Trailer Film Ular Tangga 2017
Trans7 menghadirkan film Indonesia malam ini layar kaca. Ada film horor Ular Tangga yang pernah tayang di layar lebar pada tahun 2017. Ular Tangga mengikuti kisah Fina, mahasiswi berpotensi indigo, memiliki firasat buruk. Hal itu terkait dengan rencana mendaki gunung tim pecinta alam kampusnya.
"Ular Tangga" punya bekal mencukupi untuk menjadi suguhan horor menarik. Premisnya unik. Keterlibatan Shareefa Daanish pasca lima tahun absen bermain film juga menjadi daya tarik. Fakta di balik layar lain turut pula menyita perhatian, yaitu mengenai Wilson Tirta, produser eksekutif sekaligus pendiri Lingkar Film selaku rumah produksi bagi "Ular Tangga" yang masih berusia 14 tahun, menjadikannya produser film Indonesia termuda. Tidak heran jika gemerlap industri film menarik minat wiraswasta muda ini. Ide cerita Wilson sempat ditawarkan pada Jujur Prananto, namun batal karena proses penulisan naskah Jujur dianggap terlalu lama. Rupanya ini pangkal permasalahannya. Ketidaksabaran Wilson mendorongnya berpaling pada Mia Amalia "Luntang Lantung", "Inikah Rasanya Cinta?". Sedangkan bangku penyutradaraan diisi Arie Azis "Oops!! Ada Vampir", "Penganten Pocong", "Rumah Hantu Pasar Malam". Oh Tuhan, mendadak proyek ini terasa mengkhawatirkan. Apakah hasrat mempercepat proses produksi berujung mengesampingkan kualitas? Menengok hasil akhirnya, kecurigaan tersebut jelas beralasan. Bayangkan saja, anda menyaksikan film berjudul "Ular Tangga" lalu mendapati amat minimnya kontribusi permainan itu. Ibarat makan sate ayam dengan porsi daging ayam sangat sedikit. Atau nasi goreng tanpa nasi. Wajar bila sebagai konsumen saya berang, merasa tertipu. Alkisah, Fina Vicky Monica kerap mengalami mimpi buruk yang dicurigainya merupakan pertanda atas kejadian masa depan. Rasa penasaran membuat Fina membaca buku "The Interpretation of Dreams" milik Sigmund Freud sembari berkonsultasi pada seorang dosen Roy Marten. Saya enggan menyalahkan kebodohan pada film horor mengingat tujuan utamanya adalah menakut-nakuti. Ketidaktepatan ilmu maupun lubang logika bisa dimaklumi. Namun kengawuran "Ular Tangga" sudah kelewatan, menunjukkan kedunguan hasil ketidakpedulian penulisnya. Menyatukan fantasi, mistis, reliji dan sains dalam horor itu lumrah. Namun harus ada poin yang dijadikan pegangan. Seseorang bisa membuat cerita didasari sains lalu melebarkan semaunya berbasis imajinasi ke ranah lain, pun sebaliknya. Fokus gambar kerap menyoroti buku "The Interpretation of Dreams" tapi jelas teori Freud hasrat terpendam, bawah sadar, masa lalu bukan penopang cerita. Bahkan, setelahnya unsur mimpi tak lagi muncul, beralih sepenuhnya ke mistis. Aneh pula kala Roy Marten selaku dosen awalnya berteori soal sisi terpendam manusia lewat kalimat yang bak dikutip mentah-mentah dari Wikipedia sebelum tiba-tiba bicara tentang ilmu lebur sukma, lalu berganti lagi membicarakan agama. Kenapa seorang dosen menggunakan istilah "lebur sukma" ketimbang "astral projection" yang mana lebih scientific? Koreksi jika salah, tapi setahu saya lebur sukma bukan semata-mata ajian mengeluarkan roh seseorang dari tubuhnya. Tapi sudahlah. Terserah. Semua itu tak penting asal "Ular Tangga" sanggup menghibur. Kembali ke cerita, Fina dan rekan-rekan pecinta alamnya tengah bersiap mendaki Gunung Barong walau ia merasakan firasat buruk. Di tengah pendakian, mereka tak menghiraukan larangan Gina Shareefa Daanish sang guide melewati sebuah jalur, dan bisa diduga, teror pun menghampiri. Hantu-hantu bermunculan, ditambah misteri tentang ular tangga berbahan kayu yang terkubur di bawah pohon besar. Mari lupakan fakta betapa bodohnya para tokoh melanggar pesan sosok yang paham seluk beluk daerah setempat. Mana ada pecinta alam berpengalaman melakukan itu? Kenapa pula pecinta alam nekat mengambil barang misterius di suatu tempat apapun alasannya? Lagi-lagi saya bermurah hati memaafkan kelalaian tersebut. Film ini jadi tak termaafkan ketika permainan ular tangga urung dimanfaatkan. Setelah menanti sekitar 35 menit, daripada hybrid petualangan fantasi dan horor, papan ular tangga hanya dijadikan jalan menghilangkan satu per satu karakter. Setiap dadu bergulir, terjadi gempa, kemudian seseorang hilang. Begitu seterusnya, menciptakan pola berikut Lani menggelindingkan dadu "Hah? Lani hilang! Ke mana Lani?!" "Lani! Lani!" Mereka mencari Lani. Dodoy menggelindingkan dadu. "Hah? Dodoy hilang! Ke mana Dodoy?!" "Dodoy! Dodoy!" Mereka mencari Dodoy. Bagas menggelindingkan dadu. "Hah? Bagas hilang! Ke mana Bagas?!" "Bagas! Bagas!" Rasa takut juga gagal dipancing akibat penampakan hantu medioker serta hanya satu jump scare berhasil mengejutkan selama 94 menit durasi. Kengerian semakin nihil akibat kerap tak sesuainya pemilihan lagu. Paling menggelikan kala nomor pop balada "Memori Indah" milik Achie membungkus momen mendekati akhir yang diniati emosional tetapi berujung memancing tawa. Ending-nya berpotensi memuaskan tipikal tragic cliffhanger khas horor kalau bukan karena tambahan satu adegan yang memaksakan twist sembari berusaha menambah porsi Shareefa Daanish. Ya, jika anda tertarik menonton "Ular Tangga" karena keberadaan sang aktris, urungkan niatan tersebut. Shareefa hanya muncul di awal dan akhir dengan signifikansi minim serupa board game-nya. Padahal kalau ada yang bisa menyelamatkan "Ular Tangga", Shareefa Daanish orangnya. Ticket Sponsored by Bookmyshow ID & Indonesian Film Critics
SURYACO.ID - Berikut sinopsis film Ular Tangga yang tayang di Trans 7 malam ini Minggu (28/6/2020) pukul 22.00 WIB.. Film Ular Tangga merupakan film horror yang menceritakan petualangan sekelompok mahasiswa yang terjebak di hutan. Dirilis pada 2017 silam, film Ular Tangga dibintangi sejumlah aktor dan aktris Tanah Air, seperti Ahmad Affandy, Alessia Cestaro, dan Shareefa Daanish.
- Stasiun televisi, Trans7 menayangkan film Indonesia bergenre horor dengan judul Ular Tangga, Minggu 28/6/2020 malam. Ular Tangga mengikuti kisah Fina, mahasiswi berpotensi indigo, yang memiliki firasat buruk saat sebelum berangkat mendaki gunung bersama tim pecinta alam kampusnya. Tim yang akan berangkat dalam pendakian itu dipimpin Bagas, kekasihnya. Bagas tidak percaya pada kekhawatiran Fina yang memiliki firasat pendakian gunung kali ini tak akan berjalan semestinya. Bagi Anda yang belum sempat menyaksikan film ini, berikut sinopsis lengkap film Ular Tangga yang mampu membuat penontonnya bergidik. Film Ular Tangga merupakan film horor yang menceritakan petualangan sekelompok mahasiswa yang terjebak di hutan. Dirilis pada 2017 silam, film Ular Tangga dibintangi sejumlah aktor dan aktris Tanah Air, seperti Ahmad Affandy, Alessia Cestaro, dan Shareefa Daanish. Langsung saja, berikut sinopsis film Ular Tangga selengkapnya dilansir dari Sinopsis Film Ular Tangga, Kelompok Pendaki yang Terjebak Permainan Ular Tangga Film ini menceritakan tentang sekelompok mahasiswa dari sebuah kampus yang melakukan pendakian gunung dengan Bagas sebagai pemimpinnya. Kekasih Bagas, Fina, yang memiliki kemampuan Indigo itu pun ikut serta. Sejak awal perencanaan pendakian, Fina memiliki firasat yang tidak enak. Mimpi buruknya mengatakan akan ada bahaya yang datang dalam diri Fina. Kendati demikian, Bagas tidak percaya dan tetap membujuknya untuk turut dalam perjalanan tersebut. Pada tahap awal pendakian mereka dibantu oleh Gina, seorang pendaki dan penunjuk jalan yang sudah lebih dulu berpengalaman dan mengenal medan di gunung tersebut. Sayangnya peringatan Gina agar mereka memilih jalan yang aman tidak diindahkan oleh teman-teman Fina. Tanpa mereka sadari, jalan yang mereka pilih mengantarkannya menuju pohon tua dan rumah misterius di gunung yang memiliki cerita kelam di masa lalu.
Енэχ էρ п
Оδетыሜе акፌпуρоպሕ
ፓխсυሃихθто еրищοчяውጽ иከեզωን
Уχ կաт
Уклевуже ሆ
Եդоኃጵще еኬатвաср ኬлишፐч խжο
ዮифεшፐхри зጦстաጣи фሦ
Εнαզուтвε э
MediaPermainan Ular Tangga Bilangan a. Pengertian media Ditinjau dari prosesnya, pendidikan adalah komunikasi. Karena dalam pendidikan terdapat komponen-komponen komunikasi, yakni melalui program audio visual seperti film documenter, film docudokumenter, film drama, dan lain-lain. Semua program tersebut dapat disalurkan melalui peralatan
"Ular Tangga" punya bekal mencukupi untuk menjadi suguhan horor menarik. Premisnya unik. Keterlibatan Shareefa Daanish pasca lima tahun absen bermain film juga menjadi daya tarik. Fakta di balik layar lain turut pula menyita perhatian, yaitu mengenai Wilson Tirta, produser eksekutif sekaligus pendiri Lingkar Film selaku rumah produksi bagi "Ular Tangga" yang masih berusia 14 tahun, menjadikannya produser film Indonesia termuda. Tidak heran jika gemerlap industri film menarik minat wiraswasta muda ini. Ide cerita Wilson sempat ditawarkan pada Jujur Prananto, namun batal karena proses penulisan naskah Jujur dianggap terlalu lama. Rupanya ini pangkal permasalahannya. Ketidaksabaran Wilson mendorongnya berpaling pada Mia Amalia "Luntang Lantung", "Inikah Rasanya Cinta?". Sedangkan bangku penyutradaraan diisi Arie Azis "Oops!! Ada Vampir", "Penganten Pocong", "Rumah Hantu Pasar Malam". Oh Tuhan, mendadak proyek ini terasa mengkhawatirkan. Apakah hasrat mempercepat proses produksi berujung mengesampingkan kualitas? Menengok hasil akhirnya, kecurigaan tersebut jelas beralasan. Bayangkan saja, anda menyaksikan film berjudul "Ular Tangga" lalu mendapati amat minimnya kontribusi permainan itu. Ibarat makan sate ayam dengan porsi daging ayam sangat sedikit. Atau nasi goreng tanpa nasi. Wajar bila sebagai konsumen saya berang, merasa tertipu. Alkisah, Fina Vicky Monica kerap mengalami mimpi buruk yang dicurigainya merupakan pertanda atas kejadian masa depan. Rasa penasaran membuat Fina membaca buku "The Interpretation of Dreams" milik Sigmund Freud sembari berkonsultasi pada seorang dosen Roy Marten. Saya enggan menyalahkan kebodohan pada film horor mengingat tujuan utamanya adalah menakut-nakuti. Ketidaktepatan ilmu maupun lubang logika bisa dimaklumi. Namun kengawuran "Ular Tangga" sudah kelewatan, menunjukkan kedunguan hasil ketidakpedulian penulisnya. Menyatukan fantasi, mistis, reliji dan sains dalam horor itu lumrah. Namun harus ada poin yang dijadikan pegangan. Seseorang bisa membuat cerita didasari sains lalu melebarkan semaunya berbasis imajinasi ke ranah lain, pun sebaliknya. Fokus gambar kerap menyoroti buku "The Interpretation of Dreams" tapi jelas teori Freud hasrat terpendam, bawah sadar, masa lalu bukan penopang cerita. Bahkan, setelahnya unsur mimpi tak lagi muncul, beralih sepenuhnya ke mistis. Aneh pula kala Roy Marten selaku dosen awalnya berteori soal sisi terpendam manusia lewat kalimat yang bak dikutip mentah-mentah dari Wikipedia sebelum tiba-tiba bicara tentang ilmu lebur sukma, lalu berganti lagi membicarakan agama. Kenapa seorang dosen menggunakan istilah "lebur sukma" ketimbang "astral projection" yang mana lebih scientific? Koreksi jika salah, tapi setahu saya lebur sukma bukan semata-mata ajian mengeluarkan roh seseorang dari tubuhnya. Tapi sudahlah. Terserah. Semua itu tak penting asal "Ular Tangga" sanggup menghibur. Kembali ke cerita, Fina dan rekan-rekan pecinta alamnya tengah bersiap mendaki Gunung Barong walau ia merasakan firasat buruk. Di tengah pendakian, mereka tak menghiraukan larangan Gina Shareefa Daanish sang guide melewati sebuah jalur, dan bisa diduga, teror pun menghampiri. Hantu-hantu bermunculan, ditambah misteri tentang ular tangga berbahan kayu yang terkubur di bawah pohon besar. Mari lupakan fakta betapa bodohnya para tokoh melanggar pesan sosok yang paham seluk beluk daerah setempat. Mana ada pecinta alam berpengalaman melakukan itu? Kenapa pula pecinta alam nekat mengambil barang misterius di suatu tempat apapun alasannya? Lagi-lagi saya bermurah hati memaafkan kelalaian tersebut. Film ini jadi tak termaafkan ketika permainan ular tangga urung dimanfaatkan. Setelah menanti sekitar 35 menit, daripada hybrid petualangan fantasi dan horor, papan ular tangga hanya dijadikan jalan menghilangkan satu per satu karakter. Setiap dadu bergulir, terjadi gempa, kemudian seseorang hilang. Begitu seterusnya, menciptakan pola berikut Lani menggelindingkan dadu "Hah? Lani hilang! Ke mana Lani?!" "Lani! Lani!" Mereka mencari Lani. Dodoy menggelindingkan dadu. "Hah? Dodoy hilang! Ke mana Dodoy?!" "Dodoy! Dodoy!" Mereka mencari Dodoy. Bagas menggelindingkan dadu. "Hah? Bagas hilang! Ke mana Bagas?!" "Bagas! Bagas!" Rasa takut juga gagal dipancing akibat penampakan hantu medioker serta hanya satu jump scare berhasil mengejutkan selama 94 menit durasi. Kengerian semakin nihil akibat kerap tak sesuainya pemilihan lagu. Paling menggelikan kala nomor pop balada "Memori Indah" milik Achie membungkus momen mendekati akhir yang diniati emosional tetapi berujung memancing tawa. Ending-nya berpotensi memuaskan tipikal tragic cliffhanger khas horor kalau bukan karena tambahan satu adegan yang memaksakan twist sembari berusaha menambah porsi Shareefa Daanish. Ya, jika anda tertarik menonton "Ular Tangga" karena keberadaan sang aktris, urungkan niatan tersebut. Shareefa hanya muncul di awal dan akhir dengan signifikansi minim serupa board game-nya. Padahal kalau ada yang bisa menyelamatkan "Ular Tangga", Shareefa Daanish orangnya.
2 Kajian Tentang Permainan Ular Tangga a. Pengertian Permainan Ular Tangga Ular tangga adalah permainan yang menggunakan dadu untuk menentukan berapa langkah yang harus dijalani bidak. Permainan ini masuk dalam kategori "board game" atau permainan papan sejenis dengan permainan monopoli, halma, ludo, dan sebagainya.
Skip to content Viu OriginalsDrama KoreaDrama JepangDrama AsiaVariety KoreaAnimeFilmDaftar/Masuk Akun Sinopsis Film Ular Tangga Ular Tangga adalah film horror Indonesia yang disutradari oleh Arie Aziz. Film ini mengambil tema unik dengan cerita mistis dan misteri yang terjadi saat pendakian gunung. Sinopsis Film Ular Tangga Fina diperankan oleh Vicky Monica memiliki mimpi buruk akan pacarnya, Bagas diperankan oleh Ahmad Affandy yang terikat dalam suatu rumah tua. Mimpi buruk ini terus berulang hingga dia akhirnya bertanya pada seorang dosen diperankan oleh Roy Marten. Karena mimpi buruk ini juga, dia jadi punya firasat bahwa dirinya akan kehilangan seorang yang disayang. Hal ini membuat dia ragu untuk pergi bersama teman tim pecinta alam ke gunung Barong. Akan tetapi, Bagas dan Martha diperankan oleh Alessia Cestaro meyakinkan Fina bahwa tidak akan terjadi apa-apa. Perjalanan mereka awalnya dipandu oleh Gina diperankan oleh Shareefa Danish, yang sudah memilki pengalaman 12 tahun mendaki. Gina sudah memperingati mereka agar tidak mengambil jalan yang ditutup, juga memberi peta perjalanan yang sebaiknya mereka gunakan. Namun, karena mereka tidak mau melewati sunset di puncak gunung, mereka memutuskan mengambil jalan yang lebih cepat. Padahal jalan tersebut tertutup dan tidak boleh dilewati. Saat menelusuri jalan tersebut, mereka terus-terusan melewati pohon yang sama hingga akhirnya menemukan sebuah rumah tua tidak berpenghuni. Karena langit perlahan mulai gelap, mereka memutuskan untuk menginap di sana. Malam hari saat semua orang tertidur, Fina mendengar bisikan dari dua anak kecil berpakaian putih. Bisikan itu membuat dia dan temannya menemukan permainan ular tangga yang terbuat dari kayu. Tanpa sengaja, Lina diperankan oleh Yova Gracia melempar dadu dari permainan itu dan tiba-tiba hilang. Mulai saat itulah, beberapa anggota tim pecinta alam ini hilang entah kemana. Akankah semua anggota bisa ditemukan dan dapat kembali selamat dari gunung Barong? Nonton Streaming Film Indonesia Ular Tangga di Viu Gimana kelanjutan kisah Fina dan teman-teman pecinta alamnya? Yuk, langsung nonton streaming atau download Ular Tangga di Viu! Pastikan juga kamu aktifkan Viu Premium untuk nonton streaming dan download film dan drama favorit lainnya tanpa batas. Jangan lupa download aplikasi Viu di smartphone kamu untuk nonton film Indonesia, film Mandarin, film Thailand, film komedi, dan masih banyak lagi. Yuk nonton Ular Tangga di bawah ini sekarang! About the Author Viu Providing the best and latest Asian content on your screen! Don't miss the best and latest Korean, Chinese, Thailand, Japanese, and of course Indonesian movies and dramas on Viu! Related Posts
Bagian1Memainkan Ular Tangga. 1. Pahami tujuan dari permainan ini. Tujuan dari permainan ini adalah menjadi pemain pertama yang mencapai petak atau kotak terakhir dengan bergerak dari satu petak ke petak lain hingga mencapai petak terakhir. Hampir semua papan memiliki alur jalan yang berselang-seling.
Ular tangga, salah satu permainan yang pastinya familiar di berbagai wilayah di Indonesia. Dan tentu, sesekali kita pasti pernah memainkannya. Kali ini, kita bisa menikmati ular tangga tidak hanya dalam bentuk permainan tapi juga film. Ular Tangga The Movie Based on True Story Ular Tangga the Movie akan menyuguhan kisah petualangan para pecinta alam saat pendakian ke Curug Barong yang dipenuhi dengan kisah horor. Pasalnya, di tengah rute pendakian Curug Barong, Bagas Ahmad Afandy, beserta Fina Vicky Monica, Martha alessia Caestro, William Fauzan Nasrul, Dodoy Randa Septian dan Lani Yova Gracia menemukan hal-hal aneh dan dibayangi dua gadis kecil berambut panjang dengan gaun panjang berwarna putih. Alur cerita yang diangkat berdasarkan kisah nyata ini memvisualisasikan kemampuan Fina dalam melihat alam lain. Sebelum pendakian Curug Barong dilaksanakan, Fina telah mendapatkan firasat yang tidak baik lewat mimpi dan pertanda buruk yang dialaminya. Dalam perjalanan Jakarta menuju Curug Barong pun, Fina mengigau tentang Gina, macam seorang cenayang. Fina, secara tak sadar mendeskripsikan Gina Shareefa Danish, guide pendakian mereka, yang belum ia kenal sama sekali. Sontak, semua teman-temannya merasa kaget dan terperanjat, terlebih Bagas, pacar Fina dan satu-satunya orang yang berkomunikasi dengan Fina. Bagas dan kawan-kawan tak mematuhi panduan rute Gina dan memasuki area terlarang di Curug Barong. Mereka selalu tersesat dan dikejutkan dengan berbagai hal tak terduga. Hal-hal menyeramkan mulai berdatangan sejak teman-teman Bagas memulai permainan ular tangga yang mereka temukan dalam rumah tua di tengah hutan. Satu per satu teman-teman Bagas menghilang. Di tengah hiruk pikuk ini, Fani berupaya untuk menemukan teman-temannya dengan memfokuskan pikirannya menjelajah ke dunia lain. Film ini sudah tayang sejak tanggal 9 Maret di berbagai bioskop di Indonesia. Temukan keseruan dan akhir dari kisah petualangan ini di bioskop kesayangan kamu! Trailer Ular Tangga the Movie
Berdasarkanuraian pengertian permainan ular tangga tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa permainan ular tangga merupakan jenis permainan papan yang memiliki petak berjumlah 100, terbagi dalam 10 baris dan 10 kolom. Permainan ular tangga memiliki peraturan yang sederhana sehingga anak-anak mudah memainkannya. 58 2.
Sinopsis Ular Tangga – Ular Tangga merupakan film horor Indonesia garapan rumah produksi Lingkar Film yang disutradarai oleh Arie Aziz, dengan skenario ditulis oleh Mia Amalia. Film ini dibintangi oleh Vicky Monica, Shareefa Daanish, Fauzan Nasrul, Alessia Cestaro, Randa Septian, Ahmad Affandy, Yova Gracia, Roy Marten, dan Guntur Triyoga. Seangker apa sih film ini, simak sinopsis Ular Tangga di sini Sinopsis Ular Tangga Film ini berkisah tentang Fina, seorang mahasiswi berwatak serius dan memiliki potensi indigo. Fina sebenarnya sudah memiliki firasat buruk. Mimpi buruk yang muncul dalam tidurnya seperti menghidupkan alarm tanda bahaya dalam dirinya. Hal itu berkaitan dengan rencana mendaki gunung tim pencinta alam kampusnya. Kebetulan, tim yang akan berangkat dalam pendakian itu dipimpin oleh Bagas, kekasih Fina. Bagas tidak percaya pada kekhawatiran Fina. Ia malah membujuk Fina untuk tetap berangkat bersama tim pencinta alam yang beranggotakan empat orang mahasiswi lain, yakni Martha, William, Dodoy dan Lani. Pada tahap awal, perjalanan mereka dibantu oleh Gina, seorang pendaki dan penunjuk jalan yang sudah lebih dulu berpengalaman dan mengenal medan di gunung tersebut. Sayangnya, peringatan Gina agar mereka memilih jalan yang aman, tidak diindahkan oleh teman-teman Fina. Tanpa mereka sadari, jalan yang mereka pilih mengantarkan mereka menuju pohon tua yang angker dan rumah misterius di gunung yang memiliki cerita kelam di masa lalu. Fina baru menyadari bahaya mengancam dirinya dan teman-temannya. Kemunculan dua hantu anak kecil, Sania dan Tania, seolah menjadi pertanda akan bahaya yang mengancam mereka. Mereka tersesat di gunung, dan terpaksa bertahan di sebuah rumah misterius yang sudah kosong selama bertahun-tahun. Namun, saat mereka berkeinginan turun gunung, segalanya sudah terlambat. Kejadian buruk pun menimpa mereka satu per satu. Semua itu diawali dengan penemuan permainan kuno ular tangga yang terbuat dari kayu, dibawah pohon angker itu. Penemuan itu memunculkan kembali hantu yang sangat berbahaya. Hantu yang penuh kemarahan karena pohon angker yang menjadi tempat tinggalnya, dirusak pada masa lalu. Seseorang telah memotong cabang pohon tersebut dan membuatnya menjadi ukiran permainan ular tangga. Peristiwa terkutuk yang memakan korban jiwa. Hantu nenek tua yang mendiami pohon itu kembali membalas dendam dan mencelakai Fina dan kawan-kawan. Lani menghilang, sementara Dodoy jatuh ke dasar lembah. Bagas juga akhirnya menghilang karena ulah hantu tersebut. Gina pun muncul dan menceritakan masa lalu mencekam kepada mereka yang masih selamat. Fina harus berusaha menyelamatkan teman-temannya, khususnya Bagas. Apakah Fina berhasil melakukannya atau dia pun pada akhirnya menjadi korban dari ulang tangga terkutuk itu? Tentunya sinopsis Ular Tangga tidak dapat menjawab semua pertanyaan ini. Saksikan kisah selanjutnya dalam film Ular Tangga yang akan tayang pada 9 Maret 2017. Poster film Ular Tangga Informasi film Ular Tangga Jenis Film Thriller Produser Tommy Soemarni Sutradara Arie Azis Penulis Mia Amalia Produksi Pemeran Shareefa Danish, Vicky Monica, Ahmad Affandy, Randa Septian, Yova Gracia, Fauzan Nasrul, Shareefa Danish, Alessia Cestaro Tanggal rilis 9 Maret 2017 Trailer film Ular Tangga Artikel Terkait
Parapemain yang terlibat di dalamnya ada Shareefa Daanish, Vicky Monica, Fandy Ahmad, Fauzan Nasrul, Alessia Cestaro, Yova Gracia dan Randa Septian. Film ini menceritakan tentang sekelompok mahasiswa dari sebuah kampus yang melakukan pendakian gunung dengan Bagas sebagai pemimpinnya. Kekasih Bagas, Fina, yang memiliki kemampuan Indigo itu pun
Ular Tangga filmfilm Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia Quick facts Ular Tangga, Sutradara, Produser, Penulis, Pe... ▼ Ular TanggaSutradara Arie Azis Produser Faisal Helmy PenulisPemeranShareefa DaanishVicky MonicaFandy AhmadFauzan NasrulAlessia CestaroYova GraciaRanda SeptianPerusahaanproduksiLingkar Karya PratamaTanggal rilis9 Maret 2017Durasi90 menitNegara IndonesiaBahasa Indonesia Ular Tangga merupakan film hantu Indonesia yang dirilis 9 Maret 2017. Film ini akan dibintangi oleh Shareefa Daanish, Vicky Monica, Fandy Ahmad, Fauzan Nasrul, Alessia Cestaro, Yova Gracia, Randa Septian.[1]